Ceritanya begini, sebelum berlaga di Pakde Karwo Cup yang diikuti cendet-cendet terbaik di Indonesia, Peterpan melakukan ujicoba di even Rektor Universitas Brawijaya Malang. Hasilnya memang kurang memuaskan, karena hanya bertengger di posisi ketiga dan keempat.
“Kesalahannya adalah, dalam perjalanan dari Bali menuju Malang, saya hanya menggunakan kerodong tipis. Di tengah perjalanan, burung ini terus bunyi sehingga saat turun lapangan kondisinya sedikit loyo,” tutur Om Fajar.
Ini pengalaman unik. Ketika para kicaumania menginginkan burungnya gacor, eh… Peterpan yang merupakan cendet asli Bali ini malah supergacor. Begitu gacornya, selama di perjalanan dari Bali menuju Malang pun terus berkicau, sehingga sedikit kelelahan saat harus berlaga di lomba yang sesungguhnya.
Belajar dari pengalaman itulah, Fajar kemudian mengatur strategi: mengerodong burung ini dengan dua kerodong sekaligus, alias dobel kerodong. Hal ini diterapkannya saat membawa Peterpan dari Bali ke Surabaya, mengikuti Pakde Karwo Cup.
“Dobel kerodong bertujuan untuk menggelapkan ruangan di dalam sangkar, sehingga burung benar-benar bisa beristirahat secara total. Selain itu, karena burung ditempatkan dalam kendaraan ber-AC, maka dobel kerodong bisa menghindari burung drop akibat kedinginan,” tambah Om Fajar.
Entah karena faktor kerodong ganda, atau ada faktor lain, yang pasti Peterpan benar-benar menguasai Pakde Karwo Cup, dengan nyeri juara 1 (kelas Cendet Provinsi dan Cendet Hari Jadi Provinsi), dan juara kelima di kelas Cendet Grahadi. Prestasi di Cendet Grahadi pun pantas disyukuri, karena Peterpan sudah kelelahan setelah turun di dua sesi sebelumnya.
“Padahal, sebelum berangkat ke Surabaya, target awal bisa masuk lima besar sudah bersyukur atau tiga besar sudah bagus. Eh, tidak nyangka malah bisa nyeri juara pertama, apalagi menang di Surabaya yang dikenal sebagai kandangnya cendet,” terang Om Fajar, seperti dikutip Tabloid Agrobur.
Pemilik Falino Galery ini merasa senang, cendet asli Bali bisa membuktikan prestasinya di ajang nasional. Ia pun berkeyakinan, ke depan, cendet asal Bali makin banyak dicari kicaumania di Indonesia.
Untuk membantu pemasteran burung Pentet dan burung kicau lainnya, berikan SmartBird setiap hari. SmartBird dapat diberikan di minuman atau EF. SmartBird merupakan ekstrak herbal yang membantu meningkatkan daya konsentrasi burung saat pemasteran dan memperbaiki stamina burung setiap saat.
SmartBird hanya Rp15.000. Silahkan hubungi 081288851177
Untuk yang membutuhkan burung Pentet / Cendet, silahkan hubungi 081288851177
PRODUK BURUNGGACOR.COM
- Manfaat Biji Gandum untuk Burung
- Jual Murai Batu Medan untuk Pelomba dan Peternak
- Manfaat SmartBird
- SmartBird Bantu Pemasteran Burung Kicau
- SmartBird Mengambil Khasiat Alam untuk Burung Anda
- Khasiat Herbal SmartBird
- Kandungan Berkhasiat SmartBird
- SmartBird, Herbal Nutrisi Otak untuk Burung Kicau
- Burung Pentet Drop Mental
- Tiga Burung Andalan untuk Master Pentet/Cendet
- Manfaat SmartBird
- SmartBird Bantu Pemasteran Burung Kicau
- Mengambil Rahasia Alam untuk Burung
- Khasiat Herbal SmartBird
- Kandungan Berkhasiat SmartBird
- SmartBird Herbal Nutrisi Otak untuk Burung
- Rahasia Pentet Juara
- Pentet Burung Paling Populer Tahun Ini
- Pentet Trotol Jatim Baru Datang
Silahkan klik G+, Tweet, Like, dan sarankan di Facebook di bawah ini. Terima kasih.
Artikel Terbaru:
- Rahasia Pentet Juara
- Pentet Burung Paling Populer Tahun Ini
- Pentet Jatim Baru Datang
- Jual Kandang Ternak untuk Berbagai Burung (Bekas)
- Isian untuk Pentet
- Variasi Kicau Pentet
- Cara Mengatasi Cendet Cabuti Bulu
- Kerodong Dobel untuk Pentet Terlalu Gacor
- Terapi Ulat Bambu untuk Pentet Over Birahi
- Pemasteran Pentet
- Kenali Karakter Pentet atau Cendet
- Selamat Datang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar